Kasus perceraian sebenarnya masalah sepela bagi orang tua namun masalah besar bagi anak-anaknya. Orang tua cerai selesai lalu menikah lagi selesai, masalah sangat cepat diselesaikannya.
Korban pertama dari perceraian adalah anak. Ketegaan atau tidak peduli akan buah hati adalah penyebab salah satu kasus perceraian.
Perceraian tidak menjadi masalah kalau belum memiliki anak. Maka bagi pasangan yang akan menikah harus memahami masalah ini. Pikir jauh-jauh hari tentang makna pernikahan.
Semua orang tahu bahwa anak menjadi korban menjadi persoalan tersendiri. Inilah yang tidak pernah disiapkan dan sengaja ditinggalkan oleh orang tua.
Orang tua lebih peduli egonya, emosinya, keinginannya, dengan mengorbankan anak-anaknya.
Selama ini para pasangan yang menikah selalu siap untuk hidup selama-lamanya namun tidak siap untuk pisah.
Polemik dari pernikahan adalah buyarnya sebuah mahligai rumah tangga.
Beginilah tips agar perceraian minimal tidak terjadi :
@@@@@@@@ fokuskan pada komitmen awal
untuk apa sih menikah, pertanyaan ini harus bisa dibicarakan serius dengan pasangan, tujuannya apa menikah, sudah melihat diri sendiri, sudahkah menyiapkan mentalitas, meningkatkan rasa bersyukur.
@@@@@@@ harus mampu membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang dengn memakai konsep TAHU DIRI.
bisa menempatkan diri dan tahu diri di mana tinggal, di mana harus berpikir logika waras, tahu diri untuk berpikir tentang kondisi rumah, pekerjaan, keinginan memiliki anak
@@@@@@@ pernikahan ibarat perang yang harus dimenangkan
artinya harus ada perlawanan untuk mengalahkan diri sendiri, mengalahkan ego, emosi, kesombongan, mengalahkan nafsu duniawi, kekayaan, perang melawan diri sendiri untuk berkorban demi masa depan keluarga yang utama. dasarnya perang BUKAN UANG tapi CINTA, hanya cinta sebagai tameng mengalahkan keburukan jiwa yang ada di dalam diri kita.
Perang bisa dimenangkan kalau cinta selalu hadir bersama dengan suami dan istri......sehingga setiap hari harus bekerja keras dan berpikir keras untuk kebaikkan dan kejujuran akan keindahan cinta.
Cintalah yang akan membawa kebahagiaan bukan harta benda. Cintalah pemenangnya maka satukan cinta di hati selamanya. Kemenangan di dapat dengan cinta terindah sepanjang masa bersama keluarga tercinta, keutuhan rumah tangga harmonis
Perceraian kemungkinan bisa bisa dihindari.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar