Persoalan rumah tangga menjadi polemik yang sangat komplek. Perceraian menyebabkan banyak pihak yang mau tak mau terlibat.
Persoalan semakin membesar apabila anak-anak sudah beranjak besar bukan bayi lagi.
Beban orang tua akan semakin berat untuk menerima sang cucu kehilangan salah satu, beban moral dan mental bagi keluarga.
Meski persoalan eknomi cukup mengganggu namun masalah tersebut masih bisa teratasi dengan usaha keras lagi mencari sumber kehidupan.
Menjadi orang tua tunggal baik pria/suami atau istri bukanlah contoh terbaik !
Kemungkinan besar hal tersebut menjadi keterpaksaan sehingga merasa tunggal lebih baik, padahal tidak.
Tidak ada kepala rumah tangga ibarat kapal tanpa nahkoda. Bisa saja kapal tetap sampai pada tujuan namun tidaklah ideal.
Bagaimanapun jua, menikah kembali adalah jakan terbaik asalkan usia masih segar bugar, sehat fisk, dan rohani, perekonomian cukup.
Terbukti mengapa setiap ada pernikahan dua kursi di samping mempelai tidak pernah kosong ??????
Artinya kehidupan manusia memang harus ideal karena sudah kodratnya untuk selalu bersama selama masih hidup antara suami dan istri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar