Kekayaan sering menjadi sebuah pilihan atau justru godaan terbesar bagi setiap pasangan atau orang tua. Seringkali terjadi bahkan sudah menjadi rahasia umum kalau harta benda bisa menyebabkan perceraian.
Ada kalanya istri atau suami melarikan diri kepada pasangan lainnya karena memiliki kekayaan lebih dari sebelumnya.
Karena dianggap kekayaan bisa membuat suka cita di dunia ini. Banyak cerita di dalam kisah rumah tangga perselingkuhan hingga perceraian dikarenakan harta benda kekayaan.
Persoalan ini seakan-akan dibenarkan untuk melarikan diri dari kemiskinan yang dianggap masalah besar di dalam rumah tangga kehidupan.
Kesalahan besar bagi pasangan atau suami, istri yang melarikan dari keluarga karena kekayaan adalah sebuah kebodohan besar. Kesalahan besar yang dilakukan hanya melihat secara lahir/fisik semata.
Kebahagiaan berumahtangga bukan indikasinya kekayaan, apakah semakin kaya akan semakin bahagia ?
Apakah semakin banyak harta cintanya akan semakin besar sebanding dengan kekayaannya ? Tidak ada jaminan untuk itu.
Sekali lagi kebahagiaan rumahtangga hanya satu yang bisa membuat suka cita, penuh tawa, kehangatan lahir batin seutuhnya hanya akalau ada cinta yang selalu tumbuh dalam kondisi apapun.
Cinta yang tidak pernah kering karena selalu disirami oleh kasih sayang sepanjang hayat dikandung badan. Bukan Yang Lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar