ilustrasi masalah orang tua |
Kesalahan adalah wajar selama masih manusiawi dan masih bisa dimaafkan. Tidak mudah, sekali lagi tidak mudah untuk mempertahankan mahligai rumahtangga.
Omongan orang sih mudah didengar namun sulit dilakukan.
Nasehat mudah diberikan.
Apa yang terjadi kalau terjadi perselingkuhan, penyelewengan cinta, atau terjadi pengkhiatan cinta ? Jelas-jelas merusak mahligai rumah tangga lalu apakah ada solusinya ?????
Sekali lagi tidak mudah untuk dicatikan solusinya.
Namun ada sedikit cela untuk mencarikan solusinya yaitu apakah kesalahan tersebut hanya sekali dilakukan atau memang sengaja dilakukan untuk menghancurkan rumah tangga !!!
Begini solusinya.
Kalau masih menginginkan cinta, kesalahan hanya sekali, memikirkan diri sendiri lalu melihat anak, melihat perjuangan hidup yang panjang, maka semua kesalahan bisa dimaafkan.
Sekali tidak mudah, memaafkan tidak cukup kalau tidak serius demi cinta keluarga.
Ingat inilah pengorbanan hidup yang resikonya tidak enak dan berat. Sekali lagi inilah resiko kehidupan bagaikan bencana alam. Semua harus diterima dengan lapang dada dan menjadi kehidupan yang sebenarnya.
Jadi maafkan untuk sekali saja. Karena tidak semua ada yang sempurna jadi logika waras harus digunakan dengan kekuatan iman. Ingat semua demi keutuhana rumah tangga, demi cinta, demi anak-anak.
Karena kalau tidak pasti semua akan hancur khususnya psikologis, mentalitas, luka batin yang sulit tersembuhkan, trauma. Sekali lagi pilihan terbaik menerima dan pilihan terburuk sesuai hati masing-masing dan terimalah resikon yang lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar