
Kesalahan yang dibiarkan sejak awal adalah bencana besar bagaikan time bomb, bom waktu yang siap meledakkan segalanya. Kesalahan yang disengaja sejak awal ada dua sebab.
Pertama memang kesalahan itu disengaja artinya ada niat sejak awal ingin membuyarkan mahligai rumahtangga. Kemungkinan sejak awal sudah merasa tidak cocok dan merasa bersalah atas cinta yang dipaksakan bisa karena nafsu atau tertekan keadaan ekonomi.
Model pernikahan ini memang tidak akan berumur panjang.
Kedua kesalahan yang tidak diketahui olah salah satu pasangan sehingga merasa aman-aman saja ketika kesalahan itu terjadi. Misalnya memiliki cinta segita, selingkuhan, atau sengaja ingin memiliki istri atau suami lagi.
Penyebabnya bisa bermacam-macam bisa keadaan ekonomi, karena ada tidakkecocokan akan sifat dan kelakuannya, tidak betah dengan cara bermain sex, atau pekerjaan yang sesuai harapan, sifat yang nakal ingin memiliki lebih dari yang dimiliki.
Model pernikahan seperti ini memang dirancang sejak awal akan mengalami kehancuran di akhirnya.
Lamanya menjalin relasi bukan didasarkan oleh cinta namun hanya sekedarnya selama cinta masih ada masih kuat. Akan tetapi kekuatan cinta tidaklah kuat.
Karena kesalahan diawal dibiarkan tumbuh subur hingga mekar berbunga. Inilah akhirnya ketahuan kalau ada cinta segita maka ada opsi menerima atau bercerai.
Tidak ada solusinya untuk kasus seperti ini. Karena semua opsi adalah pilihan yang terbaik selama tidak memiliki anak. Sekali lagi tidak memiliki anak. Kalau memiliki anak maka keduanaya bersalah besar karena membawa korban anak-anak yang tidak pernah bersalah apapun.
Kehilangan cinta bagi anak-anak masalah terbesar di dunia ini. Inilah awal kehancuran batin yang sulit terobati. Orang tua bersalah besar atas kasus ini. Ini fakta dan pengalaman bikan bohongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar