Persoalan demi persoalan akan menimpa sebuah rumahtangga yang dibangin sejak awal dengan cinta kasih apabila tidak adanya pengertian bersama.
Begini maksudnya.
Ada perceraian yang diakibatkan oleh tidak ada pengertian baik suami atau istrin terhadap pasangannya. Contoh kasus saja baik suami atau istri tidak memahami perannya masing-masing.
Ada kalanya kekayaan menciptakan kesombongan sehingga istri kurang menghargai seorang suami karena posisi ekonominya lebih rendah daripada sang istri.
Posisi demikian kerapkali menjadi bencana kalau para istri kurang sadar diri dan tanpa sadar meremehkan atau menjatuhkan derajat laki-laki.
Misalnya kerapkali melawan apa yang menjadi keinginan suami. Contoh saja kalau suami ingin dibelikan makanan lezat seperti Pizza tetapi istri mengatakan keuangan tidaklah cukup karena gaji tidak cukup untuk membeli.
Padahal istri memiliki uang dari kiriman orang tuanya.
Sekedar contoh saja hanya ilusi namun kalau tidak ada penghormatan akan peran masing-masing akan menjadi sebuah masalah besar bagi keutuhan rumahtangga.
Bagaimanapun suami adalah kepala rumahtangga, dalam kondisi apapun membutuhkan harga diri dan penghormatan sebagai laki-laki. Hal secara kodrat laki-laki memang demikian asalkan dilakukan dengan bijak dan cerdas oleh seorang laki-laki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar