Perceraian Bukan Solusi

 Alam Pedesaan Mojokerto foto by reno bp

Ada jutaan alasan untuk menikah bagi setiap orang baik laki-laki atau perempuan. Meski ada juga penafsiran yang berbeda tentang arti dan memaknai sebuah pernikahan.

Dampaknya seseorang tidak menikah karena sejumlah alasan.

Tujuan utama menikah adalah untuk mendapatkan keturunan, anak adalah tujuan utama. Bukan hal lain seperti menumpuk harta kekayaan.

Perjalanan mahligai rumah tangga bak mendaki sebuah tebing yang tinggi, terjal, dan curam. Tidak mudah untuk mencapai puncak. Cobaan dan rintangan selalu hadir setiap saat.

Lika-liku tentu semua pasangan telah memahaminya.

Kekayaan selalu menarik perhatian bagi semua wanita atau pria, seakan-akan dengan harta melimpah suka cita bisa diraih. Kekayaan sungguh bak kilauan berlian yang membahagiakan lahir batin.

Sejumlah wanita atau pria hatinya tergoda dengan harta benda yang melimpah ruah.

Fakta di lapangan membuktikan tidaklah seindah harapan dan keinginan. Perceraian bisa terjadi kalau pondasinya hanyalah sebatas kekayaan.

Kekayaan hanyalah sebuah hiasan kalau diumpamakan sebuah rumah. Kekayaan memang berkilau, menawan, sangat menarik diperhatikan. Tetapi pondasi terburuk di dunia ini untuk membangun sebuah rumah tangga yang sempurna.

Sekali lagi pondasi terkuat dan kokoh adalah cinta sejati.