Kamis, 14 September 2017

Ceraikan Aku

Kampung Dipinggir Sungai Kalimas foto by reno bp



Selama ini perceraian dianggap sebuah nista buruk bagi keluarga besar. Jadi kedua belah pihak selalu berusaha menutupi keburukan dari perceraian.

Seakan-akan perceraian adalah malapetaka.

Namanya badai, bencana, musibah selalu ada alasannya, mengapa bisa terjadi dan bagaimana mengatasinya meski sudah terjadi. Semua ada proses sebelum terjadi.

Seperti sebuah badai yang menerjang pemukiman di pesisir pantai. Tentu ada banyak cara bagaimana caranya menghindarinya dan mungkin bersahabat dengan bencana.

Siapa yang harus disalah pemukiman tersebut atau badainya ????????

Alam selalu berbuat kebaikkan untuk alam itu sendiri. Alam memberikan berkah luar biasa bagi kehidupan makhluk hidup di dunia ini.

Sama halnya dengan perceraian, mengapa bisa terjadi tentu ada alasannya tentu ada alasannya baik disengaja atau tidak.

Apakah boleh bercerai ? Semua harus dilihat dengan totalitas dan kejujuran dikedepankan.  Karena perceraian ada di dua hati yang menyatu maka keduanya harus mampu menjelaskan dengan akal sehat.

Mereka berdua yang bercerai berarti telah mendustai dan melukai cinta yang sejatinya untuk selama-lamanya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar